Sunday, September 28, 2014

Kanae Asada dan Nemo

Semua dimulai pada bulan Agustus 2014...

Aku bermain ke Omah Jegok,
sebuah Home stay yang sangat ramah lingkungan, damai dan asri serta letaknya begitu jauh dari keramaian kota, milik sepasang teman bernama Bandiz dan Ina.

Awal kedatanganku sebenarnya untuk merapatkan sebuah acara penggalangan dana bagi hewan-hewan yang kesejahteraannya masih jauh dari memadai di kota Yogyakarta.

Disanalah Tuhan menaruh sebuah kado kecil sebagai kejutan yang manis...
Ya,
disanalah aku bertemu dan berkenalan dengan Kanae Asada.


Kanae adalah seorang wanita Jepang bertubuh mungil berambut pendek...seorang guru...dan seorang seniman yang sangat menyukai anjing.
Saat itu Kanae sedang berlibur sejenak menghabiskan Rindu pada kota Yogyakarta.


Setelah berbincang, ternyata sebenarnya sekitar 10 tahun yang lalu atau mungkin lebih,
kami sudah pernah bertemu!
Waktu itu aku bersama ibu datang ke pameran Kanae di Yogyakarta.
Dan sekarang kami bertemu kembali di Omah Jegok,
dan kali ini tidak akan putus hubungan karena kami akan terus berkomunikasi dengan chemistry yang kali ini hadir begitu kuat.


Aku melihat Kanae selalu menulis dan menggambar setiap hal yang ia lihat di sekitarnya ke dalam buku sketsanya.
Hampir sama seperti yang aku lakukan,
hanya saja Kanae berkali-kali lipat lebih rajin melakukannya.

Kanae bercerita tentang Nemo,
Anjingnya yang di pelihara sejak masih di Indonesia, lalu ikut pindah ke Jepang bersamanya.
Nemo sekarang sudah berusia 13 tahun dan katanya punya banyak uban seperti manusia tua.

Kamu adalah anjing yang sangat beruntung Nemo,
tuanmu sangat sayang padamu!
Aku sangat terharu melihat foto manis Nemo!

Akupun jadi ingin memberikan satu kenang-kenangan untuk Nemo dan Kanae.
Jadi ku ambil beberapa bonekaku yang ada di Omah Jegok,
lalu meminta Kanae memilih satu buah untuk di bawa pulang ke Jepang.
Kanaepun memilih boneka kuda!
Aku sebut boneka kuda itu Nemo!

Hahaaa...kurang kreatif ya memberi namanya...
tapi aku ngefans pada Nemo si anjing 13 tahun, jadi tak apa-apa ya!

Lalu beberapa hari kemudian,
setelah Kanae terbang ke Bali dan akhirnya kembali ke Jepang,
Kami sering berkirim kabar melalui facebook.
Dan Kanae mengirimkan banyak sekali foto-foto yang sangat ku suka!
Foto-foto yang akan saya pasang semua dalam blog ini.

Terimakasih Kanae,
Sangat senang bertemu lagi denganmu!
Teruslah membuat gambar-gambar yang membuat banyak orang tersenyum ketika melihatnya,
Sehat dan bahagia selalu ya,
Kita bertemu lagi di lain kesempatan!

Tolong Sampaikan Salam dariku dan peluk hangat untuk anjing Nemo dan Kuda Nemo!






(translate)
All began in August 2014 ... 

I was going  to Omah Jegok, 
a Home stay which is very environmentally-concerned, peaceful and beautiful and also the location is so far from the hustle of the city, owned by a friend named Bandiz and Ina. 

Actually i go there join meeting for our charity night plan for an animals welfare in Yogyakarta. 

And it turns out where God put a small gift as a sweet surprise ... 
Yes, 
in there... I met her...Kanae Asada. 

Kanae is a petite Japanese woman with short hair ... a teacher ... and an artist who is very fond of dogs. 
Kanae was on vacation at that time to spend a moment in the city of Yogyakarta. 

After talking, it turns out about 10 years ago or maybe more, 
we've met each other actually! 
At that time I came to Kanae's exhibition with my mother in Yogyakarta. 
And now we meet again in Omah Jegok, 
and this time it will not break up because we will continue to communicate with our chemistry which is comes so strong this time.

I saw Kanae always write and draw all the things she sees around into her  sketch book. 
Almost the same as I do, 
but Kanae  many times more diligent than me.

Kanae tells the story of her dog, Nemo.
Nemo is an Indonesian Dog who move to Japan with her now. 
Nemo is 13 years old now and he had a lot of gray hair like an old man. 
You are a very lucky dog Nemo, 
Kanae love you so much! 
I was thrilled to see Nemo's sweet photo! 

So I also want to give a keepsake for Nemo and Kanae. 
So I take some of my doll is in Omah Jegok, 
then asked Kanae to choose one to be brought back to Japan. 
Kanaepun choose a horse doll! 
I call it Nemo horse! 
Hahaaa ... less creative ... 
but I'm a big fan of 13 years Nemo Dog! 
So it's okay, right!?

Then a few days later, 
after Kanae fly to Bali and finally returned to Japan, 
We are often in touch through facebook. 
And Kanae send many pictures , and i love them all! 
The photos will be put in this blog. 

Thank Kanae, 
Very happy to see you again! 
Keep going to create a draw that make people smile when they saw it!
keep healthy and happy, okay! 

We meet again on another occasion!
Please send my Best regard and my best Hug for Nemo Dog and Horse!








Monday, September 15, 2014

Mera !!!


Halo, Namaku Mera!


Aku diberi nama sama seperti ayahku..."MERA!"

Ayahku adalah seekor sapi nun jauh di Ternate.
Dan bundaku adalah seorang penjahit monster di Yogyakarta.
Bunda selesai menjahitku di Festival Kesenian Yogyakarta tahun 2013,
tepat beberapa menit sebelum Ecal menjemputku!

Bunda memberiku buntalan berisi Cinta!

katanya:
"Sebarkanlah kepada orang-orang di setiap tempat yang kau datangi!"

Dan sekarang aku siap berangkat menemani Ecal berangkat berkeliling banyak kota di Indonesia!

Sooo...Excited!!!
Karena Ecal akan membawaku dalam setiap perjalanannya!!!
Dan suatu saat,
ketika Ecal telah menemukan wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya,
aku akan di berikan kepada wanita beruntung itu!
Ecal adalah sahabat Bunda sejak masih duduk di bangku SMA,
ia baik hati dan pintar, 
maka ia pasti akan mendapatkan wanita yang hebat pula!

Mari kita berjalan bersama mengarungi suka dan duka ya Cal!

Okay semuanya...
Aku berangkat dulu ya!
aku akan menjadi anak baik dimanapun aku berada,
menemani Ecal saat suka dan duka,
dan memberikan cinta dari dalam buntalanku kepada setiap orang yang aku temui!!!
Semoga kalian selalu sehat dan bahagia di kota Yogyakarta yang damai ini!

With Love,

Mera.




(Translate)

Hello, My name is Mera! 

I was given the same name as my father ... "MERA!" 

My father is a cow in Ternate. 
And my mother is monster maker in Yogyakarta. 
My Mother finished sewing me @ Yogyakarta Arts Festival 2013, 
right a few minutes before Ecal pick me! 

My Mother gave me a bag full of Love! 

She said: 
"Spread to the people in every place you go!" 

And now I'm ready to go with Ecal to around many cities in Indonesia! 

Sooo ... Excited !!! 
Because Ecal will take me in every journey !!! 
And one day, 
when Ecal have found the woman who would become his soulmate for the rest of his life, 
I will be assigned to the lucky ladies! 
Ecal and my mother was being such a good friend since she was in high school, 
he is kind and smart, 
then he will definitely get a great lady too! 

Let's walk together in joy and sorrow Ecal! 

Okay now... 
I'm ready to go! 
I'll be a good boy wherever I am, 
accompany Ecal in his joy and sorrow, 
and give so much love from my bag to everyone I meet !!! 
I hope you always healthy and happy in this peaceful city of Yogyakarta! 

With Love, 


Mera.